Jumat, 01 Mei 2015

“Ospek” Universitas Kota Tua ( 2 )




“Bang Atar!”
“Hei, Len! Kok di sini?”
“Li-pu-tan… Apalagi?”
“Dedikasi?”           
“Hahaaa… Bang Atar kok di sini?”
“Ngawal!”
“Ngawal apa?”
“Mengawal panitia ospek dan yang di-ospek…”
“Harus turun tangan juga untuk kegiatan ospek?”
“Agar tidak sampai terjadi kontak fisik!”
“Kontak fisik?”
“Ya… Ditampar, dipukul, dihajar dan sejenisnya…”
“Kalau sampai terjadi?”
“Yaaaa… Akan dan harus berhadapan dengan saya sepertinya!”
“Hahaaa…”
“Karena itu saya terus mengawal dan mengawasi…!!!”
“Dedikasi?”
Bang Atar tertawa sambil melepas baretnya.
“Sekarang lagi pada istirahat, ya?”
“Sekarang jam… sebelas… Iya, istirahat sampai jam satu!”
“Lama juga istirahatnya…?”
Bang Atar hanya menganggukkan kepalanya lagi “Minum, Len!” lalu sebotol minuman teh dingin beraroma melati Bang Atar sodorkan.
“Eh iya, makasih!”
“Mau mulai liputan dari mana?”
“Belum tahu…”
Bang atar tersenyum lalu mulai memakan soto pesanannya “Makan duluan yahh, Len!”
“Iya-iya… Monggo-monggo!”.
Tak lama, lalu muncul sekelompok mahasiswa baru dengan atribut-atributnya. Tiga orang perempuan dan empat orang laki-laki, semua terlihat kelelahan tapi wajahnya memancarkan semangat yang seolah-olah ‘takkan pernah padam’.
“Ospeknya gimana?” tanyaku mengawali.
Ketujuh mahasiswa baru itu malah saling pandang lalu beralih menatapku bingung.
“Oh iya… Saya Renata Ellen, dari Morning Compass!”
“Ohhh…” seperti diperintah ketujuh-tujuhnya langsung meng-ohhh sambil mengangguk-anggukkan kepala.
“Jadi ospeknya?”
“Seru!”
“Seru banget!”
“Iya, seru!”
“Seru, Kak!”
“Seru deh pokoknya!”
“Sangat seru!”
“Seru sekallleee…!”.


***

-    dee jp - 



Tidak ada komentar: