“Sekarang
bukan hanya nama menunya, resepnya pun sudah tahu?”
“Ya…
“
“Lalu?”
“Aku
pelajari…”
“Cara
memasaknya?”
“Termasuk
sejarah dan asal-usulnya…”
“Lalu
apalagi yang kamu tunggu, Len?”
“Maksud Nenek???”
“Tinggal
mulai memasak, bukan? Disini sudah ada bahan dan peralatan lengkap yang
mendukung…”
“I
know… But… ”
“Apa?”
“Aku…
Emmm… Kalimat apa ya yang tepat untuk menjelaskannya?”
“???”
“Well…
I…”
“Kalau
terlalu asin atau terlalu manis, kamu bisa menambahkan air, gula atau garam… Atau kalau… Atau kamu bisa
menambahkan kecap… Tomat… Ya, intinya… Well… You know…”
“Ya, setahuku juga begitu…!”
“Ayo!”
Nek Sumi menyerahkan pisau yang dipegangnya.
“Aku
rasa tidak sekarang… Tidak juga langsung aku yang memasak!”
“Kenapa?”
“Emmm…”
“Just
try!”
“Just
try???”
“No,
maksud nenek… You know well how to…”
“Yes… but emmm …”
“Apalagi?”
“I
don’t know… Aku belum menemukan kalimat yang tepat untuk menjelaskannya… ”
“???”
“I’m
not… I don’t know…”
“Oke,
i see… Just keep your eyes on me!”
“Ahahaa…
Deal!”.
***
- dee jp -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar