Jumat, 03 April 2015

Capulet versus Montague ( Part 5 )



 “Pemeran Romeo-nya terlalu tinggi kurus lagi!”
“Emang berharap kayak gimana, Xel?”
“Pasti berharap Romeo-nya kayak Leonardo Dicaprio ya?”
“Iya lah, setidaknya yang agak-agak mendekati…”
Aku dan Bram langsung saling lirik.
“Kenapa juga mesti yang pake kacamata?”
Aku dan Bram seketika diam.
“Biar kelihatan lebih intelek kali ya!” ucap Axel datar “Lucu juga berarti ya pertunjukkan Capulet versus Montague kemaren… Udah pemeran Romeo-nya terlalu tinggi kurus, pake kacamata pula…  Si Romeo-nya nggak punya nyali gitu buat ngakuin kejahatannya sendiri di depan keluarganya, eehhh malah nutupinnya pake kesalahan orang lain… Mestinya Si Juliet bilang juga ke Si Romeo di akhir dialognya!”
“Bilang apa???”
“Segitu doang nyali lo?!!”.
Aku dan Bram langsung saling menunjukkan raut tidak ingin lagi lanjut membahas cerita tentang drama yang kami bertiga tonton sehari sebelumnya di gedung pertunjukkan drama Kota Tua. Pertanyaan, komentar dan celoteh Axel berhasil menghentikan selera untuk terus membahasnya.
“Cerita apa lagi nih?” tanyaku sambil meneguk air mineral setelah tadi  menelan lumayan banyak keripik kentang.
“Apa ya?”
“Kamu dong kali-kali, Xel!”
“Cerita apa?”
“Iya nih, saya kan udah sering… Ellen juga udah pernah, berarti giliranmu, Xel…”
“Emmm… Kalo gitu….”
“Apa?”
“Pasti ada lah cerita konyol…”
 “Oh iya… Kalo… Power ranger aja gimana?”
“Power ranger???” ucapku dan Bram bersamaan.
“Iya…”
“Cerita apaan emang???”
“Jangan bilang kalian nggak tahu?”
Aku dan Bram memandang Axel penuh penasaran.
Axel pun langsung memulai cerita konyolnya semasa kecil, imajinasi menjadi power ranger. Untung bukan menjadi ranger kuning atau ranger pink, masih normal lah selama khayalannya menjadi ranger biru, putih atau hitam.
Libur atau cuti kerja masih panjang, hari ini pun baru dihabiskan setengahnya. Berlanjut dengan cerita konyol Axel semasa kecil yang bermimpi dan berkhayal menjadi power ranger, lumayan untuk tambah menyegarkan pikiran karena besok liputan baru akan segera dimulai. Semoga tidak menjadi cerita power ranger yang membosankan ya, Xel!


***

-    dee jp -

Tidak ada komentar: