Jumat, 09 Januari 2015

Morning Compass (Bagian Kedua)



Pagi pertama di Kota Tua, semuanya terasa benar-benar berbeda. Sejuk dan tidak bising, kedua hal itu yang sangat jelas terasa perbedaannya. Aku tidak mengikuti harmonisasinya, tapi aku justru menikmatinya. Menikmati semua yang berjalan di depanku kini, menikmati atmosfir baru, atmosfir kebebasan. Ya, atmosfir kebebasan dengan irama yang kutentukan sendiri.
Aku bekerja tak lagi terpaksa, tak lagi terikat waktu. Mimpi yang menjadi kenyataan, aku menyebutnya begitu. Meski aku tahu latar belakang pendidikanku bukan di dunia ini, tapi jiwaku ada disini. Jiwaku ada di sebuah dunia dimana aku tumbuh menjadi seperti sekarang, dunia yang memberi kontribusi besar dalam pembentukan karakter dan kepibadianku. Dunia yang penuh tanya, Dunia Tanpa Koma.

***

-    dee jp -

Tidak ada komentar: