Selasa, 17 Maret 2015

Siluman Hitam, Ulat Gendut & Anak Nelayan ( 3 )



“Maksudmu?”
“Kak Meta membutuhkan pendongeng…”
“???”
“Aku sudah punya cerita…”
“Terruuuss?”
“Coba lah lihat dari sudut pandang lain!!!”
“Sebagai orang yang mendongengkan?”
“Ahhhh…”
“Iya?”
“Iyyya!”
“Hehe…”
“Ngerti?”
Aku hanya menganggukkan kepala.
Sementara Rei menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tak lama, naskah Rei selesai revisi. Aku harus segera membacanya, memahami isinya dari awal hingga akhir. Tidak bisa banyak komentar dan banyak tanya, karena aku sendiri tidak punya pengalaman menulis cerita anak-anak.
“Hallooo… Hansel and Gretel…”
“Hai Kak…”
“Tepat waktu!” seru Rei.
“Kenapa?”
“Naskahnya sudah selesai…”
“And then?”
“Perlu dikoreksi…”
“Oke!”
“Aku dan Ellen bacakan?”
“Dengan gaya bercerita ala…. Hansel and Gretel?”
“Hahaaa…”
“Judulnya apa?”
“Siluman hitam, ulat gendut & anak nelayan…”
Kak Meta mengernyit.
“Bisa kita mulai?”
“Okeee…”

***

-    dee jp -

Tidak ada komentar: