Korupsi
pejabat, masih menjadi bahan liputan utamaku. Sedikit kurang ‘menantang’
sebetulnya, karena hanya bergerak dengan ruang lingkup yang itu-itu saja. Meski
korupsi pun merupakan bagian ‘penting’
dalam birokrasi pemerintahan. Mulai dari pemerintah daerah hingga
pemerintah pusat, mulai dari pejabat terrendah hingga pejabat tertinggi Negara.
Mungkin
iya, mungkin juga tidak. Semoga tidak ada pembenaran untuk pernyataan ini,
karena ini hanya sebuah penilaian yang sangat subjektif dari sudut pandangku yang masih sangat dangkal.
Tapi
apapun kasus ‘incaran’ liputannya, aku harus tetap memberikan laporan dari
sudut pandang yang objektif. Tugasku meliput, mencari data berupa fakta dan
mengabarkannya. Aku rasa itu point pentingnya, meski terkadang ada kasus yang
sengaja di-blow-up, ‘dibumbui’ hanya untuk menutupi kasus lainnya.
“Terkadang
kasus korupsi bisa menjadi titik awal lahirnya kasus-kasus lain, Len!”
“Oiyah?”
Bram
tersenyum.
“Ahhh…
I see!”
“Iya,
kan?”
“Yap!”
“Berita
nasional belakangan ini… “
“Berita
tanah air… “
“Dari
pejabat daerah hingga pemerintah pusat…”
“Ada…
Banyak… Beberapa, berawal dari kasus korupsi!”
“Yaaa…
Buka mata lebar-lebar…”
“Kayak
gini maksudnya?”
Bram
hanya tertawa “Liputanmu selesai?”
“Lumayan…”
“Aku
berharap suatu hari nanti bisa mengerti dengan kata ‘lumayan’-mu itu dalam hal
laporan hasil liputan…”
“Hahaaaa…”.
***
- dee jp -
2 komentar:
Lumayan dari pada gak ngeliput,kan tambah pengetahuan buat sendiri
:D
Posting Komentar