Selasa, 19 Februari 2019

Pasta


Sejarah Pasta




 
Makanan mirip pasta banyak dijumpai di berbagai tempat di dunia sejak zaman dulu,  terutama di wilayah dengan penduduk yang menjadikan gandum dan serealia sebagai makanan utama. Gandum yang sudah digiling sering dimasak menjadi bubur atau dihaluskan menjadi tepung dan dibuat roti.
Bagaimana Pasta bisa ada di Italia?
Salah satu teori populer yang diterbitkan oleh Journal Macaroni menyatakan bahwa pasta dibawa oleh Marco Polo ke Italia menjelang abad ke-13 setelah kunjungannya ke China di akhir abad ke-12. Marco Polo yang kala itu singgah di China kemudian mempelajari cara pembuatan mie yang disebutnya dengan istilah “Lagana” dan mengajarkannya di Italia. Namun di Italia, resep mie ini berubah menjadi pasta.
Namun teori ini ditentang oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa sekitar tahun 1275 para prajurit Genoa / Genova – Italia sendiri sudah mengkonsumsi pasta / pasta kering. Sementara Marco Polo baru tiba di Italia sekitar tahun 1295.
Catatan tertulis paling tua di Eropa tentang makanan serupa mie / “Lagana” ini ditemukan pada makanan orang-orang Etruscan atau makanan pada zaman Etrusco-Roman di Italia Tengah yang memiliki bahan dasar yang sama dari / sekitar 400 SM.
Perbedaannya hanya pada cara memasak, dimana “Lagana” dimasak dengan cara dipanggang sedangkan pasta direbus. “Lagana” inilah yang kemudian berkembang menjadi pasta yang kini dikenal dengan istilah Lasagna. Bukti lainnya terlihat dari ukiran di gua yang menggambarkan proses pembuatan pasta yang terdapat sekitar 30 mil dari utara Roma dan ditemukannya surat wasiat Ponzio Baestone tahun 1279 (sekitar 16 tahun sebelum kedatangan Marco Polo dari China), yaitu serdadu Genoa yang meminta sekeranjang kecil macaroni.
Sementara di China mie / makanan sejenis pasta ini sudah dikenal dan dikonsumsi sejak sekitar 2000 SM – 5000 SM, berdasarkan hasil penggalian situs Lajia (Tiongkok barat) yang terletak di tepi sungai kuning di bawah lapisan tanah sejenis tanah loess yang tebal dari situs penggalian yang sudah rusak akibat gempa bumi dan banjir. Ditemukan mie berwarna kuning di dalam panci tanah liat yang terbalik, panjangnya sekitar ½ meter dengan diameter 3 milimeter. Hasil analisis menunjukkan bahwa mie dibuat dari tepung biji milet.
Teori lainnya mengatakan bahwa bagaimana pasta bisa sampai ke Italia, karena invasi Negara-negara Arab (Orang-orang Timur Tengah) pada abad ke 8-9. Teori ini menyatakan bahwa Bangsa Arab lah yang membawa pasta ke Italia bersama dengan bayam, terung dan tebu yang dibawa dari Lembah Mediterania selama penaklukan Arab Sisilia di abad ke-9 sehingga mempengaruhi perkembangan cara memasak pasta.  
Teori ini didukung dengan ditemukannya catatan sejarah pada buku Talmud / Tamud yang ditulis dalam bahasa Arab, dimana di dalamnya menyatakan bahwa pada abad ke-5 atau di dalamnya terdapat 5 resep makanan seperti pasta dengan cara direbus. Kemudian resep ini dikembangkan di Italia sejak abad ke-12, dimana orang ketika itu akhirnya menemukan cara untuk membuat pasta kering supaya bisa lebih awet ketika dibawa bermigrasi ke daerah lain.
Sejarah lainnya mengenai pasta, mengatakan bahwa Christoper Columbus adalah salah seorang penggemar pasta yang tersohor yang dilahirkan pada bulan Oktober sehingga di Italia pada bulan ini dirayakan sebagai Bulan Nasional Pasta.
Thomas Jefferson disebut sebagai orang yang pertama kali mengenalkan Pasta ke Amerika Serikat. Setelah mencicipi makanan sejenis pasta ini di Naples selama menjabat sebagai duta besar AS untuk Perancis, Thomas memesan berpeti-peti macaroni dan mesin pembuat pasta untuk dikirim ke Amerika Serikat. Selain itu, Cortes yaitu seorang penjelajah Spanyol membawa pulang tomat dari Meksiko pada 1519 yang kemudian terciptalah hidangan Spaghetti dengan saus tomat.
Pabrik pasta pertama di Amerika dibuka di Brooklyn, New York pada tahun 1848 oleh pria Perancis bernama Antoine Zerega. Tuan Zerega mengelola seluruh pengoperasian pabrik hanya dengan bantuan seekor kuda untuk mengoperasikan mesik. Untuk mengerikan spaghetti, ia menjemurnya di atas atap rumah.
Selain itu, Makaroni semula dianggap sebagai makanan kaum kerah biru (sebutan untuk kaum buruh) dan baru mengalami perubahan secara perlahan di tahun 60-70an. Perubahan besar terjadi pada tahun 80an, ketika pasta naik kelas menjadi makanan kelas atas.

*) data diolah dari berbagai artikel pasta blogger  

 

Tidak ada komentar: