Kemarin pas lagi nonton TV, tayang iklan produk suplemen.
Bukan tertarik dengan produknya, apalagi dengan bintang iklannya.Tapi tertaik dengan klausa yang digunakan dalam dialog iklan tersebut.
Dalam iklannya disebut disampaikan bahwa dengan minum produk mereka, orang yang tidak kerja karena sakit maka akan cepat kembali bekerja. Dengan kata lain, iklan tersebut ingin menyampaikan kalau orang sakit atau dalam masa penyembuhan lalu minum produk mereka maka akan cepat kembali bugar.
Ada klausa yang menarik dari kalimat yang digunakan dalam dialog tersebut yaitu 'Cepat kembali bekerja'.
Sambil mencoba mengutak-atik tiga buah kata yang digunakan dalam klausa tersebut, ternyata kalau sampai salah penempatan maka makna yang muncul pun akan berbeda.
Dalam klausa 1 :
Cepat Kembali - Bekerja
Maknanya sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan produk iklan tersebut, bahwa orang yang meminum tersebut akan segera sembuh dan bugar sehingga bisa kembali bekerja. Bisa kembali bugar, kembali beraktifitas ke kantor.
Sedangkan kalau penempatannya dirubah, misalnya dalam klausa 2 :
Kembali - Cepat Bekerja
Makna yang muncul dari kalimat ini adalah seseorang yang cara kerjanya mulai kendor atau melambat, tetapi tidak sampai sakit dan tidak ke kantor seperti contoh kasus yang di klausa pertama. Kalau klausa kedua ini digunakan juga dalam dialog iklan tersebut, maka situasi yang muncul bukanlah orang yang sedang sakit. Tetapi situasi atau kasus yang muncul adalah ketika seseorang yang biasanya memiliki cara kerja cepat, tiba-tiba melambat. Lalu dengan meminum produk ini, maka cara kerjanya akan kembali cepat.
Menggelitik, sebetulnya banyak sekali penggunaan yang membingungkan seperti contoh dalam klausa tersebut. Contoh yang dirasa seperti sama saja, tetapi sebetulnya memiliki makna yang berbeda. Bukan hanya ketika mempelajari bahasa asing saja ternyata terjadi kesalahan seperti ini dalam penggunaan kata-kata, dalam penggunaan kata-kata dalam Bahasa Indonesia sendiri pun masih sering salah.
Bukan tertarik dengan produknya, apalagi dengan bintang iklannya.Tapi tertaik dengan klausa yang digunakan dalam dialog iklan tersebut.
Dalam iklannya disebut disampaikan bahwa dengan minum produk mereka, orang yang tidak kerja karena sakit maka akan cepat kembali bekerja. Dengan kata lain, iklan tersebut ingin menyampaikan kalau orang sakit atau dalam masa penyembuhan lalu minum produk mereka maka akan cepat kembali bugar.
Ada klausa yang menarik dari kalimat yang digunakan dalam dialog tersebut yaitu 'Cepat kembali bekerja'.
Sambil mencoba mengutak-atik tiga buah kata yang digunakan dalam klausa tersebut, ternyata kalau sampai salah penempatan maka makna yang muncul pun akan berbeda.
Dalam klausa 1 :
Cepat Kembali - Bekerja
Maknanya sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan produk iklan tersebut, bahwa orang yang meminum tersebut akan segera sembuh dan bugar sehingga bisa kembali bekerja. Bisa kembali bugar, kembali beraktifitas ke kantor.
Sedangkan kalau penempatannya dirubah, misalnya dalam klausa 2 :
Kembali - Cepat Bekerja
Makna yang muncul dari kalimat ini adalah seseorang yang cara kerjanya mulai kendor atau melambat, tetapi tidak sampai sakit dan tidak ke kantor seperti contoh kasus yang di klausa pertama. Kalau klausa kedua ini digunakan juga dalam dialog iklan tersebut, maka situasi yang muncul bukanlah orang yang sedang sakit. Tetapi situasi atau kasus yang muncul adalah ketika seseorang yang biasanya memiliki cara kerja cepat, tiba-tiba melambat. Lalu dengan meminum produk ini, maka cara kerjanya akan kembali cepat.
Menggelitik, sebetulnya banyak sekali penggunaan yang membingungkan seperti contoh dalam klausa tersebut. Contoh yang dirasa seperti sama saja, tetapi sebetulnya memiliki makna yang berbeda. Bukan hanya ketika mempelajari bahasa asing saja ternyata terjadi kesalahan seperti ini dalam penggunaan kata-kata, dalam penggunaan kata-kata dalam Bahasa Indonesia sendiri pun masih sering salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar